Aku sudah lelah bertahan dengan ketidakpastian, saatnya belajar melepaskan dan menunggu yang pasti
Aku sudah lelah sembunyi dalam kebohongan, aku inginkan jelas dalam kejujuran
Aku sudah lelah dicurigai, aku ingin dipercayai sepenuhnya
Aku sudah lelah menjalani perjuangan ini tidak dengan hati, saatnya berjuang dengan sepenuh hati..
Aku sudah lelah meratapi dan larut dalam penyesalan, saatnya aku bangkit, berdiri..berlari mengejar ketertinggalanku..
Sudah saatnya aku kembali dan melupakan dunia dengan segala kenikmatan dan keindahannya yang memperdaya..
Allah..tuntun hamba kembali kejalan-Mu, bimbing hamba yang hina ini menuju ridho-Mu..
jika hati ini masih saja keras dengan nasehat-nasehat dan kebaikan, masih sulit ikhlas dalam kebaikan...
ambil saja hati ini ya Allah...buang jauh-jauh dan ganti dengan hati yang baru yang tidak keras seperti batu..tapi lembut penuh keihhlasan, kekhusukan cinta dan kasih sayang. Hati yang hanya mencintai dan membenci karenamu...hati yang selalu tawakkal...
Hati yang tak pedulikan duniawi yang sesaat dan melenakan...
Ya Allah bimbing hamba...
bimbing kami......untuk selalu berada dijalan-Mu...Aamiin.....
Minggu, 29 Desember 2013
Selasa, 26 November 2013
Aishiteru nante mou iranai..
I want you, nothing else! just you!!
tapi itu dulu, perasaan ini kapan saja bisa berubah...
hanya karena kesalahan kecil saja bisa berubah..
karena cemburu saja bisa berubah,
apalagi dengan terang-terangan kau lukai perasaan ini..
hati ini pernah retak kau buat, sampai sekarangpun aku belum yakin apa retakannya berhasil ku rekatkan kembali. aku lelah merangkai serpihan masa lalu. aku lebih suka membiarkannya.
Aku lelah, aku hanya berharap pada Sang pemilik hati agar berkenan memberiku hati yang baru..
aishiteru nante mou iranai !!
selamat tinggal, dari sini aku mulai berjalan meninggalkanmu..
meninggalkan orang yang hatinya tak pernah bisa tulus mencintai satu hati..
satu hal yang harusnya kau tau, tapi tak ingin kuberitahu...Ashita anata no boku ga mienakute mo , kitto kawarazu aishiteiru...!
tapi itu dulu, perasaan ini kapan saja bisa berubah...
hanya karena kesalahan kecil saja bisa berubah..
karena cemburu saja bisa berubah,
apalagi dengan terang-terangan kau lukai perasaan ini..
hati ini pernah retak kau buat, sampai sekarangpun aku belum yakin apa retakannya berhasil ku rekatkan kembali. aku lelah merangkai serpihan masa lalu. aku lebih suka membiarkannya.
Aku lelah, aku hanya berharap pada Sang pemilik hati agar berkenan memberiku hati yang baru..
aishiteru nante mou iranai !!
selamat tinggal, dari sini aku mulai berjalan meninggalkanmu..
meninggalkan orang yang hatinya tak pernah bisa tulus mencintai satu hati..
satu hal yang harusnya kau tau, tapi tak ingin kuberitahu...Ashita anata no boku ga mienakute mo , kitto kawarazu aishiteiru...!
Rabu, 23 Oktober 2013
Love in the Rain
..Love
in the Rain…
Melihat
butiran hujan turun di jendelaku
Aku
memikirkan mu, kau seseorang yang kusembunyikan
Dengan
air mata yang jatuh di hatiku, aku mencoba menghapus mu
Apakah
kau mendengar ku? Kau, seseorang yang menyukai hujan
Apa
kau masih mengingatku? Ketika hujan aku merindukan mu
Cinta
dalam hujan turun, aliran kenangan dalam hujan
Aku
memikirkan mu lagi dengan suara hujan
Air
mata menetes dalam hujan, aliran kenangan dalam hujan
Seperti
air hujan kau pergi setelah membasahi hatiku yang keras
Kau
berkata seseorang akan melihat hujan ketika sedih, menirukan hujan
Ini
artinya bahwa cinta kita sekarang menirukan hujan
Ketika
kau pergi, tolong ingat aku..
Ketika
kerinduanku pada mu sangat besar dan tak terbendung, hujan akan memanggil mu
Cinta
dalam hujan turun, aliran kenangan dalam hujan
Seandainya
jika kau melupakan ku
Tolong
ingat aku lagi
Ketika
kerinduanku pada mu sangat besar dan tak terbendung, hujan akan memanggil mu
Berharap
kau akan bahagia dimanapun itu, berharap kau akan tersenyum dimanapun itu
Berharap
kau tidak akan seperti hujan dan tidak mengalami cinta yang menyedihkan
Hanya
jangan lupakan ini,
Kekurangan
ku untuk mencintaimu akan jatuh untukmu, mengikuti hujan
Cinta
dalam hujan turun, aliran kenangan dalam hujan
Aku
memikirkan mu lagi dengan suara hujan
Air
mata menetes dalam hujan, aliran kenangan dalam hujan
Seperti
air hujan kau pergi setelah membasahi hatiku yang keras
............................................
*biar makin
terasa..bacanya sambil dengerin 'depapepe-arigatou' yaa..^_^
everlasting love
Setiap sudut tempat slalu mengngatkan ku akan tentang mu..
Karena terlalu banyak kenangan indah dengan mu..
Kenangan yang terkadang membuat relung hati terasa amat sakit..
Tak ada yang bisa lagi ku perbuat untuk memngobati luka yang mendalam ini..
Hanya pengharapan dan do'a untuk bisa lagi bergandengan tangan dengan mu kelak..
Di tempat yang hanya ada kebahagian , tak ada lagi perpisahan yang selalu meninggalkan kepedihan..
disini selalu ada rindu untukmu....
by: fajrisentajo
@ senin, 09 april 2012
Karena terlalu banyak kenangan indah dengan mu..
Kenangan yang terkadang membuat relung hati terasa amat sakit..
Tak ada yang bisa lagi ku perbuat untuk memngobati luka yang mendalam ini..
Hanya pengharapan dan do'a untuk bisa lagi bergandengan tangan dengan mu kelak..
Di tempat yang hanya ada kebahagian , tak ada lagi perpisahan yang selalu meninggalkan kepedihan..
disini selalu ada rindu untukmu....
by: fajrisentajo
Selasa, 22 Oktober 2013
no tittle
Tawa menyembunyikan resah, sampai akhirnya menangis sendiri..
Dan..
aku ingin menghilang bersama
bintang yang ditelan malam...........
Dan..
aku ingin menghilang bersama
bintang yang ditelan malam...........
Kamis, 17 Oktober 2013
Selasa, 08 Oktober 2013
kadang kadang entahlah...
iwid
orang dewasa kadang2 emg suka aneh sar..qt sbg yg bru mnginjak dewasa ni..maklumi aja
legowoooo
woleeess
elus dada
kalo udh ga tahan lagi
NANGIISS
trus..diam
diam
diam
22:44
mgkn itu cara orang dewasa menunjukkan rasa syangnya ndak sar
sayang yang pake banget tu
dia itu gak suka kalau kita menyepelekan hal kecil apalagi mengabaikan
tapi kan wid, kita selalu punya alasan kenapa kita kayak gitu
bagus emang
iya,
mungkin cara kita menyampaikan alasan tu lagi yg perlu diperbaiki. ga
pake ngeles mungkin...jujur..apa adanya, dan tegas...
ak itu udah minta maaf dan ngalahi wid
tapi yo weslah yo
kapan mau ngomong wid kalau dianya terlalu sibuk buat marah
Minggu, 29 September 2013
buat ikHa..
Suatu kali temanku- Ikha - sedih..lebih tepatnya menggalau, dari pesan yang dikirimnya padaku tergambar bahwa ia begitu tertekan. "Umi (begitu dia biasanya memanggilku)...kenapa ya, saat ikha udah mulai bisa lupain dia yg udah bahagia bersama yang lain..tapi dia datang lagi. ikha udah berusaha menghindar, tapi dia terus deketin ikha. ikha bingung umiiii...ikha harus gimana?"
"Ikha yang sabar yaa.." jawabku sekenanya. tapi aku tak tega untuk mengabaikannya meskipun aku sendiri sedang tidak ingin sms-an. "Dia itu cuma mau silaturahmi ke hati ikha, mungkin...gak ada yang spesial dari orang-orang masa lalu yang perlu kita pikirkan dan membuat kita galau, kha. kita ada untuk masa depan. biarin aja mereka datang dan pergi sesuka hatinya.sampai mereka bosan dab benar-benar stay untuk kita atau...ikhlas, membiarkan kita bahagia bersama yang lain...."
Lama, ku tunggu balasannya...beberapa menit kemudian, "iya umi..tapi ikha jadi susah buat ngelupainnya..."
kataku, "kha, yang harus ikha ingat, kita gak perlu ngelupain seseorang, karena semakin kita coba untuk lupakan, maka ingatan tentang dia akan semakin kuat. kita cuma perlu menyibukkan diri dengan hal-hal seru yang membuat kita dengan sendirinya ngelupain dia. Woles aja, karena memang cuma waktu yang bisa membuatnya terhapus dari ingatan kita..^_^"
"iiii..kata-kata umi kayak kata-kata ibu ikha ^^, makasih umii..."
huee...aku memang udah jadi umi-umi sekarang. apa bedanya sama ibu ikha.... *tuing
"Ikha yang sabar yaa.." jawabku sekenanya. tapi aku tak tega untuk mengabaikannya meskipun aku sendiri sedang tidak ingin sms-an. "Dia itu cuma mau silaturahmi ke hati ikha, mungkin...gak ada yang spesial dari orang-orang masa lalu yang perlu kita pikirkan dan membuat kita galau, kha. kita ada untuk masa depan. biarin aja mereka datang dan pergi sesuka hatinya.sampai mereka bosan dab benar-benar stay untuk kita atau...ikhlas, membiarkan kita bahagia bersama yang lain...."
Lama, ku tunggu balasannya...beberapa menit kemudian, "iya umi..tapi ikha jadi susah buat ngelupainnya..."
kataku, "kha, yang harus ikha ingat, kita gak perlu ngelupain seseorang, karena semakin kita coba untuk lupakan, maka ingatan tentang dia akan semakin kuat. kita cuma perlu menyibukkan diri dengan hal-hal seru yang membuat kita dengan sendirinya ngelupain dia. Woles aja, karena memang cuma waktu yang bisa membuatnya terhapus dari ingatan kita..^_^"
"iiii..kata-kata umi kayak kata-kata ibu ikha ^^, makasih umii..."
huee...aku memang udah jadi umi-umi sekarang. apa bedanya sama ibu ikha.... *tuing
Minggu, 16 Juni 2013
Kukerta Pelukahan
Kukerta Pelukahan...
Ada yang tahu dimana itu pelukahan? Saya aja yang orang Kuansing tidak tahu dimana tepatnya itu Pelukahan..hehe
Tapi kalau sesuai informasi yang saya dapat dari website bahana mahasiswa.co, Pelukahan itu berada di Baserah, kecamatan Kuantan Tengah Seberang, Kabupaten Kuantan Singingi/Kuansing.
udah, itu aja dulu ya..nanti saya cerita2 lagi tentang persiapan2 sebelum kukerta dan kegiatan2 selama kukerta, dsb
bye..
Mr. Lesmana dosen bahasa inggris saya udah datang...
Ada yang tahu dimana itu pelukahan? Saya aja yang orang Kuansing tidak tahu dimana tepatnya itu Pelukahan..hehe
Tapi kalau sesuai informasi yang saya dapat dari website bahana mahasiswa.co, Pelukahan itu berada di Baserah, kecamatan Kuantan Tengah Seberang, Kabupaten Kuantan Singingi/Kuansing.
udah, itu aja dulu ya..nanti saya cerita2 lagi tentang persiapan2 sebelum kukerta dan kegiatan2 selama kukerta, dsb
bye..
Mr. Lesmana dosen bahasa inggris saya udah datang...
Selasa, 11 Juni 2013
Dalam Dekapan Ukhuwah
Ku baca Firman-Nya, "Sungguh tiap mukmin adalah bersaudara"
aku makin tahu, persaudaraan tak perlu dirisaukan. Karena saat ikatan melemah, saat keakraban kita merapuh, saat nasehat bagai bara api, saat kebaikan justru melukai. .Aku tau, yang rusak bukan UKHUWAH kita, hanya iman-iman kita yang sedang sakit. yang sedang lemah.
Ku baca Firman persaudaraan dikala lain di ancamkan, "mereka pada hari itu saling bermusuhan, kecuali orang-orang yang bertaqwa".
Semoga kita saling menjaga IMAN.
Buku: Dalam Dekapan Ukhuwah
aku makin tahu, persaudaraan tak perlu dirisaukan. Karena saat ikatan melemah, saat keakraban kita merapuh, saat nasehat bagai bara api, saat kebaikan justru melukai. .Aku tau, yang rusak bukan UKHUWAH kita, hanya iman-iman kita yang sedang sakit. yang sedang lemah.
Ku baca Firman persaudaraan dikala lain di ancamkan, "mereka pada hari itu saling bermusuhan, kecuali orang-orang yang bertaqwa".
Semoga kita saling menjaga IMAN.
Buku: Dalam Dekapan Ukhuwah
Senin, 01 April 2013
janji
Seperti janji matahari, selalu datang esok pagi
Seperti janji sebatang lilin, habis terbakar demi terang
Seperti janji kita, saling menjaga satu sama lain...setia menunggu,meski kita tak pernah tau akhirnya..kita bersama atau tidak...
Seperti janji sebatang lilin, habis terbakar demi terang
Seperti janji kita, saling menjaga satu sama lain...setia menunggu,meski kita tak pernah tau akhirnya..kita bersama atau tidak...
Senin, 04 Maret 2013
dimana aku
Matahari mengintip dibalik horizon. Langit berkelir lazuardi terang. Semburat warna merah dan kering dari pucuk-pucuk phon maple. Musim gugur...
Tak jauh dari tempat ku duduk disebuah taman ditepi danau, aku memperhatikanmu yang tengah asyik memotret dengan kameramu. Air, perahu, daun yang berguguran, anak kecil yang berlarian dipinggir danau, semua tak luput dari objek kameramu.
Tiba-tiba..objek itu beralih kearahku. uppzz...aku kikuk. mengangkat buku ini tinggi-tinggi hingga menutupi seluruh wajahku. Lamaa...hingga ku pastikan kau tak berdiri lagi ditempat dimana aku bisa memandangimu dengan leluasa. perlahan ku turunkan buku ini dan...
Hening...semua diam. Semuanya putih. Aku merasa sendiri. Ya...memang sendiri. tempat ini mendadak sunyi. daunpun berhenti berguguran..
Blitz, blitz......semuanya slow motion.
Dimana aku sebenarnya?
Tak jauh dari tempat ku duduk disebuah taman ditepi danau, aku memperhatikanmu yang tengah asyik memotret dengan kameramu. Air, perahu, daun yang berguguran, anak kecil yang berlarian dipinggir danau, semua tak luput dari objek kameramu.
Tiba-tiba..objek itu beralih kearahku. uppzz...aku kikuk. mengangkat buku ini tinggi-tinggi hingga menutupi seluruh wajahku. Lamaa...hingga ku pastikan kau tak berdiri lagi ditempat dimana aku bisa memandangimu dengan leluasa. perlahan ku turunkan buku ini dan...
Hening...semua diam. Semuanya putih. Aku merasa sendiri. Ya...memang sendiri. tempat ini mendadak sunyi. daunpun berhenti berguguran..
Blitz, blitz......semuanya slow motion.
Dimana aku sebenarnya?
Langganan:
Postingan (Atom)