Kamis, 29 November 2012

*Aku dan segala yang kuinginkan dalam hidup. .
sederhana saja, cukup tidak ada dusta diantara kita . . ha ha ha
Dan cukup kau tau, aku terkadang akan menjadi sosok yang sangat menjengkelkan saat kondisi tak berpihak pada inginku. . .
Aku hanya ingin berhenti berpura-pura sok dewasa . .
Cukup aku menjadi sosok yang selalu tersenyum sepanjang hari saat bertemu, pasien. .walau dalam suasana hati tidak enak sekalipun. Tak kan kau temukan raut muka menyedihkan disana. .
Setelah itu, aku hanya ingin
Tersenyum disaat yang sinkron dengan hatiku saja, tentunya. . .^_^
Dan . . .sesekali biarkan aku menjadi diriku lagi....


Jangan marah padaku kalau aku menangis…. Hari ini saja…..
Kau boleh lihat sendiri nanti. Kau akan lihat tidak lama lagi aku akan kembali bekerja, tertawa, dan mengoceh seperti biasa….
Aku janji….

Senin, 26 November 2012

Cendra....

Selama ini aku sering ngeluh, ga melihat semua hal dengan sisi pandang positif. Ga mikir dulu, sebenarnya ada apa dibalik semua ini. Ternyata ketemu. Ga ada rencana sebaik rencana Allah. Begitulah yang aku alami sekarng. Allah tempatkan aku dilantai bawah, diruang cendrawasih yang full job Campur antara anak dan dewasa. Dan aku ngiri sama kawan2 yang dapat diruang khusus anak dilantai 3 dan 4. Awalnya aku nagis n mikir gimana caranya aku bisa dapat pengkajian yang lengkap, sementara aku diruangan yang mayoritas isinya orang dw. sementara pencapaiannya untuk pasien anak-anak. Ternyata..oh ternyata. Allah pengen aku mengasah kemampuanku, ga sekedar teori tapi softkill. ternyata ga sesulit yang aku bayangkan. disela-sela kesibukan aku ketemu pasien yang sesuai LP, n mudah banget terbina trust dgnya juga keluarganya. Sungguh, kalopun aku masih ngeluh juga..bener-bener keterlaluan. Aku kan takut banget naek lift. Apalagi kalo sendirian atau lagi disuruh ngantar pasien keruang operasi tao keruang rontsen. Biasanya gitu. Sendiri, ga boleh bawa temen (menurut cerita temenku) pake brankar atau kursi roda. trus tiba-tiba lampu mati (d RS lampunya sering mati) dari cerita temenku yang berada diruangan lain, saat lagi resusitasi..tiba-tiba lampu mati. pasiennya past away. .ngeri.
kembali keceritaku barusan, Aku ga bisa bayangkan  kalo aku yang dpat diruangan lantai atas n mesti bolak balik naek lift ngantar pasien keruang steril ke mushala atau pergi makan. OMG.. bener-bener ga bisa dibayangkan.
Aku cuma perlu bersabar lebih banyak, kuatkan fisik n mental, kalo dimarahin sma perawat ruangan atau kakak senior (ga boleh nangis!). Biasa.. kata perawat2 profesional di grup indonesian nursing trainer, saat aku curhat disana ttg ini.. mereka berkomentar banyak banget. kasih masukan , n motivasi, semua itu jadikan pembelajaran aja, jangan dimasukin kehati. terkadang mereka cuma mau nguji mental.  Mereka juga dulu digituin saat lagi parktik klinik, tapi toh sekarang udah pada jd perawat 'manteb'...melanglang buana n tersebar diseluruh dunia, yang komen2 kemaren aku tau, ada yang kerja d AS, Qatar, Singapore, Abu dhabi, Arab, Kuwait, dll...ga tau dimana lagi...

Aku seneng jadi perawat, apalagi kalo pasiennya senang n cepet sembuh. cuma yang ga aku senangi tu.. TUGAS sama perawat yang suka marah! hmm


Sabtu, 24 November 2012

Kalau udah lelah bertahan, artinya kita sudah harus belajar melepaskan.
Bukan berarti menyerah, hanya saja waktu belum berpihak pada kita.


Senin, 19 November 2012

pagi yang serba terburu..

Pagi yang serba terburu-buru yang berujung ngebut. Berawal dari Tri/ijul si ketua kelompok kecil yang ga berpulsa. dan aku, mana tau dia punya pulsa ato ga. semalam aku sms, masuk pkk jam berapa? ga dibalas. tanya sama Nizam. juga ga dibalas. padahal baru jam 10. waktu yang masih terlalu sore bagiku untuk tidur. akhirnya aku sms sipennya, mas Iqbal. langsung dibalas.. "jam 08.00 untuk yang di TPA, ummi..." katanya. owh, syukurlah. berarti aku besok bisa nyiapin bekal untuk dinas. Paginya, ku sms Vera, dina, dan Nizam, semuanya lambat balasnya. padahal aku ingin memastikan jadwalnya lagi. tak lama kemudian masuk sms Vera, "kata Tri, jam 06.30, Wid..dia ngasih tau d BBM"
HELLOO Mamen, gue pake N*kia yaa. . .ckckck.
Akhirnya aku mandi dengan ngebut, cuma sempat minum segelas susu, n bawa sebotol air ga sempat masak menu kesukaanku, "Telur dadar rempong teri cabe hijau spesial", maybe next time..hukss.
Melaju kekampus, kata tri ngumpul diparkiran. ku lihat jam . udah 06.45. akhirnya aku gas, ga peduli polisi di kiri kanan jalan. menyibuk yang ku tau ini hari pertama, n ga boleh telat+memberi kesan buruk.
samapi dikampus, tri bilang, langsung k TPA aj yuk melapor dulu. HAHH, teman2 yang lain? ternyata lebih telat dr ku. dan mereka disuruh nyusul aja sama tri. akhirnya kita ngebut2 dijalan. tri lupa, aku cewe yang nunggangi satria FU pulak' ggrr. . .yah, mau gimana lagi, ga mungkin kakak yang bawa motor ini.
untung ada helm yang melindungi wajahku dari pandangan heran manusia2 lainnya dan tas ransel yang ga membiarkan jilbabku berkibar-kibar sepanjang jalan.
dijalan aku ketemu Dina, si tomboy yang ga kalah ngebutnya..haha
sesampainya di TKP,
"pada bawa sabun ga? ntar kita penkes cuci tangan sama anak2" kata tri.
........
Heh, gilak aje. BODO'. . emang lu ada bilang ma kite? udah syukur sampai.

.....
skip aja bagian yang setelah itu.
Masuk ke TPA. WAA... ramai sekalee anak-anak disana.
setelah melapor dan bla bla bla . .
kami menyatu dengan anak-anak balita. mengkaji tumbuh kembangnya.

 susah susah gampang. susahnya kalo belum trust, ya dicuekin. setelah itu, ga mau lepas.
waktu penkes, ditanyain, adik2 mau manggil apa sama, "nunjuk diri sendiri..."
ibu.. ibu..
WALAH, kok ibu? ku pikir mau manggil kak, atau..biasanya ante....
jiaha, ternyata, anak2 itu disuruh si tri manggil ibu, karena dia dipanggil pak ijul :D
....
it's okay lah ^^ ibu wiwid. begitu mereka memanggilku. ada yang manggil ante juga sih. agak plin-plan, maklum anak kecil.
.....
"mau kemana? lama gak? jauh ga? "
itu pertanyaan spontan dari anak yg tadi ku lihat temper tantrum,.
padahal, kita cuma mau permisi sholat n mum siang. hmmm. . .

comelnya. sayang, cuma 3 hari disana. ^^

Sabtu, 17 November 2012

I'm sick and i'm happy hoho

Cumpahlah ya, aku ga kan mau dibawa kerumah sakit cuma karena demam dengan suhu yang ga tinggi-tinggi amat, migrain+batuk+flu+sakit tenggorokan+perut kram. Nanti pasti dikasih obat yang banyak banget sama dokternya. Lagian ga apa-apa juga sakit. mungkin karena aku banyak dosa. makanya sering demam.. dari sumber yang kubaca, Allah akan mengampuni dosa orang yang sakit..hmm
semalam teman acik ngantarin paracetamol, trus mom nyruh pulkam. ini gara-gara kakak ni. pasti dia yang ngasih tau aku sakit.. hufh.
Sekarang Alhamdulillah udah agak mendingan. Senang rasanya. tapi syang, aku belum bisa ikut rapat Hima jam 9 td. dan nanti siang juga ga bisa ikut aksi untuk palestina didepan puswil. Aku harus memulihkan kondisiku hari ini. karena besok, udah mulai praktik klinik lagi. 3 hari pertama dapat di TPA Depsos (tempat penitipan anak), 3 hari selanjutnya di puskesmas langsat. trus seminggu di RS, tepatnya diruang cendrawasih (ruang tersibuk dirumah sakit). Setelah pkka anak, masuk pkk KMB (medikal bedah) 3 minggu. agak lama ya... huuf. tapi aku ga sendiri, ada berlima kami dlm sekelompok, aku, tri jul, dina, vera, dan satu lagi kak eka 08. Untuk Palestina, Aku cuma bisa bantu dengan doa2 aja. mungkin suatu hari nanti, aku udah jadi perawat profesinal n jadi relawan disana. Aamin.. tapi...semoga aja semua itu segera berakhir.. :"(
kata kakak, ya..beginilah kalo sistemnya masih 'yang dipakai sekarang'. kita bisa apa? aku cuma dieem.

Ternyata sakit itu menyenangkan. aku lebih banyak muhasabah diri dan mohon ampun lebih banyak lagi sama Allah dr pada hari2 biasanya saat ga sakit. .
Tapi ga mau sakit2an. karena kau perawat. harusnya merawat bukannya dirawat. .hehe. 
yuk, syukuri hidup saat sehat maupun sakit . .karena dg mensyukuri hidup dan mengikhlaskan semua. apapun ... dengan itu kita akan lebih bahagia.. :)

"Syukurilah hidup, karena hidup memberimu kesempatan untuk mencintai, bekerja, bermain dan memandang bintang-bintang . . ."

Love (again)

"Hanii... kau mau es krim? aku traktir deh. Beasiswaku udah cair..^_^
....
"heiii..cemong, kau kenapa lagi? cerita padaku!
"hiks, diwaa... aku galau . . .huhuu...."
"astaga Hani, dihari yang cerah ini kau masih juga galau. What's happening?
....sambil kusodorkan tissue.
"entahlah, Diwa. hatiku sedih setiap kali mengingat dia. aku tak bisa melupakannya"
..."Pasti Faraz lagikan? bukannya dia udah nikah, Han? dia udah milik orang. lupakanlah...!"
"dia belum nikah, Diwa! aku dapat cerita dari temannya lewat chatting di fb. semua itu bohong. dia cuma lagi ingin sendiri aja untuk beberapa tahun kedepan. dan konsentrasi dengan proposal serta skripsinya.."
....
"Lalu, kau mau apa. kau mau terus begini?"
....
"aku akan terus begini...."
hahh?? apa??
"Ya, aku akan terus begini, sampai ia datang dan memintaku melupakan semuanya, dan berhenti berharap untuknya. Aku akan terus begini, sampai ia menceritakan, bahwa telah ada yang lain dihatinya..."
*proposal n skripsi dalam hatinya, han... kataku dalam hati*
"Aku akan terus begini, sampai kupastika ia bahagia, dan aku akan terus begini, sampai hatiku benar-benar rapuh, dan hancur berserakan..."
....
Owh Hani!! sungguh kau sudah terlalu jauh mencintainya....
"Lalu aku harus bagaimana Diwa, akupun tak mau begini. Tapi aku tak bisa..
*kau pasti bisa Hani..seperti aku... sayangnya hanya berani kuucapkan dalam hati*
....
Airmata Hani mengalir semakin deras. Aku hanya bisa merangkulnya dan sesekali mengusap lembut pipinya.
*seperti dalam sinetron saja, kupikir*
"Diw, ku pikir hal seperti ini hanya ada dalam sinetron" ujar Hani tiba-tiba. Mengagetkanku yang telah larut dalam suasana.
"He'eh... *apa Hani bisa membaca pikiranku? kenapa bisa sama persis denagn yang kupikirkan.
....
"Diwa, aku ingin bertanya, boleh ya? tapi maaf sebelumnya. . ."
Belum sempat aku mengiyakan atau mentidakkan, Hani sudah melanjutkan pertanyaannya.
"Apa yang kau lakukan setelah tau bahwa orang yang kau kagumi, dan membuatmu terkagum-kagum dan mengombang-ambingkan hatimu. .meninggalkanmu. . .jawab ya. .hmm///"
*astaga, apa-apaan ini pertanyaannya. .
"Hmm. .perasaan, aku ga pernah diginiin deh. .kalopun iya aku mengagumi atau menyukai seseorang, aku ingin dia ga pernah tau"
...
"Kok gitu, Diw?"
"Iya, jadi kalo aku terluka, dia ga pernah tau juga. asikkan. "
"se simpel itukah?" tanya Hani. Ku lihat airmatanya mulai surut. Dan menatapku lekat.
" Yups, sebenarnya cinta itu sederhana, Han. Ego yang membuatnya menjadi tidak sederhana. . ."
....
"Serius Diw...??"
"Trus, aku harus bilang sumpah demi Tuhan, gitu??
......
Hani menatapku takjub. Akupun heran atas jawabanku tadi yang agak sok-sok gimana gitu. Ah. . sudahlah. aku mau hunting es krim terbaru. dari info yang ku dapat. Katanya ada es krim rasa kecap. penasaran deh.

"ikuuutt....." Hani sudah menyimpan airmatanya. mungkin buat nanti, sore, malam, atau besok pagi.

*There is always some madness in love. But There is also always some reason in madness.. :D 






Kamis, 15 November 2012

Hidup itu adalah proses belajar...
belajar banyak hal, termasuk didalamnya
. .belajar ikhlas meski tak rela. . .ajari aku untuk ikhlas yang sesungguhnya, ya Allah. . ._.
Sekarang udah ga apa-apa, aku dengan kesadaran somnolen atau compos mentis..ga taulah..
dan akan aku PASTIKAN. . aku akan menghapus semuanya. . semua. karena sisanya pun akan berpengaruh besar pada kehidupanku kedepannya. .
toh, kalaupun Allah ridho..aku bisa miliki semuanya lagi, seutuhnya.
maacih teman udah memotivasi sejauh ini...
maaci juga ya, tanpamu aku ga akan seperti ini.
ur my inspiration ^_^

Nanti aku akan cari Tiramisu, dan mengikhlaskan semuanya. karena dengan begitu, aku akan bahagia. . .


Dan. . aku ingin tetap bungkam.
Mengingatmu hanya dalam diam.
Biar dalam mimpi saja aku berpeluh
Mengejar bayangmu yang mulai hilang . . .

Sampai kapan kau menyayangiku?

.....Sampai matahari berubah jadi warna PINK......

Rabu, 14 November 2012

Diam-diam

Diam-diam aku merindukan jarak...
Rindu,
ya...kurasa rindu adalah perjalanan tertunda.
terentang sebagai kesatuan harapan dan keterpisahan.
dimatamu, ingin ku berhenti. seketika? bukan.

Cerita dalam hujan


“Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung,maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan.” (Al Qur’an, 24:43)

Hari ini, hujan turun begitu derasnya. Kubiarkan hawa dingin memelukku begitu erat dan biarkan setiap tetesnya basahi tubuhku. Aku tak peduli. Yang ku ingin, hanya resapi setiap bulirnya, dan lupakan semua permasalahan hari ini yang tidak ada habisnya..karena yang ku tau, hujan adalah senyum yang menghidupkan kehidupan.
Ku tatap jalan dengan hati-hati. Menanti.
Kurasakan jiwaku menari.
Hujan. Rangkul aku, basah.
……
“Diwa! Kaukah itu.. !” sebuah suara keras mengagetkanku yang tengah berjalan pelan menyusuri jalan pulang.  Hani berlari menghampiri dengan sebuah payung tergenggam erat ditangannya. Dan memayungiku yang mulai menggigil kedinginan.
“Berpayung dalam hujan, berlindung dari rindu yang menderas”
 “Harus kubilang berapa kali kau itu sudah dewasa, masih juga suka mandi hujan. Nanti kau sakit. Kau kan tau, orang dengan golongan darah B sepertimu ini sangat rentan terhadap penyakit. Dan, hujan ini salah satu musuh bebuyutan tubuhmu, bukan..!” serunya keras ditelingaku.
Hani, temanku yang satu ini sudah biasa bersikap over-perhatian seperti itu. Jadi aku tidak heran dan terharu dengan gaya heronya menyelamatkanku dari hujan yang sesungguhnya tak jadi masalah bagiku. Hanya jarak sekitar 200 M dari kampus dan rumahku.
“Hey, aku bukan mandi hujan. Aku hanya bosan menunggumu.Katanya kau akan menjemputku 5 menit lagi. Tapi kutunggu-tunggu lebih dari 6 menit, kau belum datang juga. Hujan, dan..Aku lapar. .”
“Hanya telat 1 menit. Dasar kau ini. Hmm..jangan bilang makan es krim lagi, bukankah itu salah satu pantangan makan orang dengan golongan darah B?”
“…berhentilah mengoceh tentang golongan darah B-ku. Pengecualian untuk yang satu ini ya. Lagian…aku dibelikan Orien saat sedang menunggumu diparkiran kampus, Tiramisu. Mana mungkin ku tolak, Hani…”
“kau terima dan makan begitu saja es krim dari Orien? Kau yakin es krim itu tidak ada apa-apanya? Aku curiga, dia memantrai es krimmu..setauku, dia suka kau, Diwa. Ah..sungguh, kenapa Orien mesti suka cewek aneh sepertimu” hani melirikku dengan tatapan yang sama anehnya dengan kata-kata yang diucapkannya.
“dengan bismillah..aku yakin mantra-mantra itu akan lenyap, Han. Hehe…”
Taraa…kita sudah sampai. Kau masih mau memayungiku? Terimakasih ya. Aku menyayangimu, teman baikku..^_^
“eh, tidak. Dasar Diwa Panduga! Aku langsung pulang ya. Ada sesuatu yang harus ku kerjakan. Da..daah….
“hati-hati, Hani..!”

Ah..Hani. Jaga dia baik-baik, ya Tuhan……

………………………..
Hani,
Kau tidak tau.. betapa aku menyukai hujan. Seperti aku menyukai……………hmm.
Karena, setiap kali melihat hujan, selalu saja ingatanku tentangnya banjir seketika. Begitu derasnya rindu ini membasahiku.
Hani, kau juga tak pernah mau tau kenapa aku suka hujan.. Karena hanya dalam hujan, ku temukan tawa dan tangis menjadi satu. Hani….

Ku pikir, kau yang terlalu benci hujan. Dan tak pernah mau menceritakan alasannya. Aku penasaran sekian lama.
………………..
Disudut sana. Dalam perjalanan pulang kerumahnya. Hani berlari. Membuang payungnya begitu saja. Dan… menangis. Kali ini membiarkan tangisnya menyatu bersama sisa-sisa hujan. Gerimis.
Ingatannya kembali pada satu masa. Saat dimana Faraz memintanya menunggu kesiapannya membingkai hati untuk kesekian kalinya setelah hadir dan menghilang untuk kesekian kalinya juga.
Hani sepi dan menunggu dengan kesetiaannya. Tapi ia lelah, dan berkata.
“Aku ingin kamu menghilang dari kehidupanku..boleh ya?
Atau, kamu harus benar-benar ada untukku, bukan cuma bayang semu...”
"Sekarang aku nyata dan ada dihadapanmu, bukan..?Aku milikmu seutuhnya. Hujan ini jadi saksinya…
Jika aku pergi lagi, karena suatu sebab..apakah kau akan berhenti menyukaiku?”

“Berhenti memikirkanmu saja aku tidak bisa..
Apalagi harus berhenti menyukaimu....”

“owh…benarlah. Kau wanita yang tepat untuk hidupku, Hani..”

Sungguh alay. Memang.

Mereka berlari, menebus dan menari dalam hujan.
Dari waktu kewaktu…mereka jalani bersama dalam cinta kasih. Sampai pada suatu ketika, Faraz menghilang dalam kesibukan ini-itunya. Tau-tau kabar beredar. Faraz telah menikah.
Betapa hancur hati Hani. Gadis malang.

Dan aku tak akan pernah tau semua ini, jika tak kutemukan diary-nya dibawah bantal saat aku mengobrak-abrik kamarnya mencari rubik-ku yang ketinggalan kemarin sore. Dan saat dia tak ada dikamarnya.
Aku sedih saat membaca semuanya, aku baru tau..
Tapi kenapa harus hujan. Kenapa hujan harus ikut mentragiskan kisah Hani… uggh…

Teruntuk…Faraz!

“Dulu, kusebut kau cinta..
karena aku sejalan dengan hatimu yang mendamaikan jiwaku.
Kini, kusebut engkau luka,
disaat kau tak pedulikan lagi rasa ini..
mengabaikan setiap rasa yang tak henti kuberi…
Jika itu yang kau mau, baiklah..
Esok tak ada lagi rindu yang akan memujamu,.
Sampai kapanpun, engkau kusebut luka....”

* I wrote this for you dear..
i need you to understand something..



Jumat, 09 November 2012

Blog alay! bener banget yang dikatakan temanku. :D
karena blog ini juga dikonsumsi oleh orang-orang alay yang suka berpuitis ria. Dan aku. .? yaah. .aku cuma sebagai penyalur pikir mereka aja. Dari cerita mereka, dari sikap dan tatap mata mereka. Aku merasakan sesuatu disana dan menuangkannya lewat tulisan 'yang kata mereka..puitis!'. .
Oke, aku suka. Suka melihat mereka menikmatinya.

Biar saja.....

To You All


................................
menuju........hati...............
untuk mencapainya, aku bernyanyi....

Aku kehilangan jalanku
bahkan sepenuhnya kehilangan kata-kataku
tetapi hanya satu
yang tersisa, yang tersisa
suaramu.....

Senyumanmu, kemarahanmu, segala tentangmu
membuatku dapat berjalan
aku yakin itu kala melihat ujung awan yang terbelah..

Kau mengerti maksudku?

Walaupun aku hidup tidak tentu
walaupun jiwaku masih rapuh
itu tidak masalah, lihatlah, disana...
ada orang yang sangat berharga bagiku.

Jika kau kehilangan arah
aku akan menjadi petunjuk jalanmu
kemudian jika kau mempercayaiku
aku tau pasti kemana hatus berjalan
karena itu, jangan takut..

Bahkan saat ini semua baik-baik saja

*ending song anime Naruto Shippunden

Kamis, 08 November 2012

Tak perlu sadari

Aku tidak kemana-kemana. .
Sungguh, aku masih disini.
Sekedar memastikan kau ada, itu penting.
Sekedar membaca tanya, racau, majas, dan luapan kata lainnya dalam bentuk apapun yang ku mengerti. .
Sungguh, aku masih disini.
Takpun kau sadari,
Cukup aku jadi angin saja
yang membelai lelahmu. .hingga lelap nyaman kau dapati.
Jadi udara. .yang menyangga kepak sayapmu,
ketika kau terbang menjauh
Mengejar hal yang entah. . . .
Tak perlu kau sadari..
Karena, saat ini aku masih disini. Dan . .
karena . . .
ya, 
Karena ada saatnya nanti aku lelah dan tiada.

Selasa, 06 November 2012

pasti aku lagi

Ujian baru dimulai. dan aku sudah bosan belajar. membaca setumpuk makalah dan slide-slide yang membosankan. aku lebih suka mendengarkan orang menjelaskannya padaku atau aku yang menjelaskan. aku suka belajar lewat video, atau games seperti metode belajarnya bu pristy. atau pak lesmana. .
huhf . .andai saja belajar itu sama menyenangkannya dengan membaca novel, komic atau dongeng.
sebenarnya aku suka belajar sambil mendengarkan musik instrumen, atau saat hujan dan semua orang sudah terlelap..
dan yang terakhir, aku suka belajar saat mati lampu..!!! (alias beranjak . .tidur)

Aku belum selesai baca petualangan buliver, sinbad dan sawyer....saat perasaanku merasa tidak enak.
ibuu ..maafkan aku. aku bilang aku sedang belajar. ibu tanya bagaimana ujianku tadi. dan setiap kali bertanya tentang ujian, aku selalu menjawabnya "mudah kok, bu" atau"tenang saja, aku takkan mengecewakan" dan ibu senang mendengarnya. katanya. .ibu selalu mendoakanku . .
dan ibu akan sangat sedih saat aku tak sengaja bilang, aku sedang tidak enak badan. dan ibu akan menghubungiku berkali-kali.. memastikan keadaanku. sungguh, aku tak nyaman dengan ketaknyamanan hatinya. saat ibu menelfonku, aku dengar ayah berbisik. . hmm, gimana mau lanjut S2. .S1 saja udah sakit-sakitan. . .
payahh.
ibu tertawa mendengarnya, aku juga tertawa....

tiba-tiba aku mendadak sembuh . . .

Hujan . .

Hujan baru saja bicara: kamu baik-baik saja.
Terimakasih untuk seikat sapa yang kau bisikkan lewat malam . . .
Dan aku juga katakan pada hujan, kita masih satu; seadanya. setiada-tiadanya.

Senin, 05 November 2012

n now

Wasurenai de owaru koto wa nai , futari yume no naka...

Sayounara wa koko ni oite aruki dasou

Do'a

Ya Rabbii……….
Jika Rindu Adalah Rasa Sakit
Yang Tidak Menemukan Muaranya
Penuhilah Rasa Sakitku
Dengan Rindu Kepada-Mu
Dan Jadikan Kematianku Sebagai Muara Pertemuanku Dengan-Mu

Ya Allah……….
Jika Kasih Adalah Kebahagiaan Yang Tiada Bertepi
Tumbuhkan Kebahagiaan Dalam Hidupku
Di saat Kupersembahkan Sesuatu Untuk-Mu

Ya Allah……….
Hatiku Hanya Cukup Untuk Satu Cinta
Jika Aku Tak Dapat Mengisinya Dengan Cinta Kepada-Mu
Kemanakah Wajahku Hendak Kusembunyikan Dari-Mu
Ya Rahman………
Dunia Yg Engkau Bentangkan Begitu Luas
Bagai Belantara Yg Tak Dapat Kutembus
Di Malam Yang Gelap Gulita
Agar Tidak Tersesat Dalam Menapakinya

Hamba pasrahkan kehidupan hamba kepada-Mu.

Surat dari Noura untuk Fahri

Kepadamu kukirimkan salam terindah, salam sejahtera para penghuni surga. Salam yang harumnya melebihi kesturi, sejuknya melebihi embun pagi. Salam hangat sehangat sinar mentari waktu dhuha. Salam suci sesuci air telaga Kautsar yang jika direguk akan menghilangkan dahaga selama-lamanya. Salam penghormatan, kasih dan cinta yang tiada pernah pudar dan berubah dalam segala musim dan peristiwa. .

:: Awal pembuka surat dari Noura untuk Fahri ::


dimana sosokmu saat mataku mulai terpejam??
hmm . . .ternyata masih ada dalam sanubari, dan berwarna ungu

hi hi .  .  .

Minggu, 04 November 2012

Dibalik senyum

...................................
Mungkin suatu kebohongan bagiku
karena ku balut luka dengan indah . . .
senyumku,
seakan ku tegar diatas kerapuhanku. .
walau diparasku kutebar tawa
...
Aku ingin menangis
tapi sungguh, tak tau apa yang harus kutangisi. .dan untuk apa?
karena pada dasarnya, samar. Dan akan tetap seperti itu . .
...
--Seperti berteduh tanpa rindang--
Ashita anata no kimochi ga hanarete mo , kitto kawarazu aishiteiru....