Minggu, 24 Juni 2012

Kamu yang baik hati, yang tidak sombong,  yang selalu tersenyum..dan
Tengah disapa.. C I N T A. . .
Jika sejumput rasa itu belum seharusnya ada,
Jangan pernah izinkan tersemai menjadi mimpi..
Kawal rasamu ketat terjaga, agar tiada kecewa dan airmata...
Agar tiada iman menguap sia-sia....
Sesungguhnya jomblo itu lebih baik jika Halal belum mampu kita gapai....

Masihkan kau dalam usahamu untuk istiqomah, Wid..?
Yakinlah..tak ada yang lebih indah dari rencana Allah...
ingatkah kau sebuah buku keren yang pernah dibaca, Wid..
katanya..
Tugas kita hanyalah berencana, berdo'a, dan ikhtiar agar rencana-Nya sejalan dengan rencana kita.
Jika tidak? biarlah Allah yang meluruskannya..
Karena Dia yang paling tahu mana yang terbaik untuk kita.....
..
Seperti apapun hari ini, semoga Allah mengusap lembut hatimu..

Menjadikanmu bagian dari orang-orang yang berjiwa tenang,

yang kelak akan datang kepada Allah dengan wajah bercahaya..

Semoga hari-harimu diwarnai kasih sayang-Nya,

dan setiap perbuatan ternilai sebagai pemberat amal kebaikan...

^^


indahnya Pacaran setelah menikah
buku Salim A. Fillah

Senin, 18 Juni 2012

Kita punya rencana, Allah juga punya rencana untuk kita.
tugas kita hanyalah berencana, berdo'a dan berikhtiar agar rencana Allah sejalan dengan rencana kita.
Jika tidak? biarlah Allah yang akan meluruskannya karena dia yang paling tau apa yang terbaik buat kita.
* semangka...^^
baca lagi nih buku Akmal Syafril "Islam Liberal 101"

Percaya gak, penelitian modern membuktikan kalo 80% ketakutan itu hanya ada dalam pikiran or mindset kita aja and gak pernah terbukti.
Wah, betul sekali.
Contohnya udah banyak banget..pertama, aku sering banget cemas sebelum ujian praktek, apalagi kalo dapet undian no urut 3 pertama,
wuah..tak tahan..bener...rasa mo mati. Aku juga takut keramaian, takut naek bus kota sendiri kalo motor lagi sama kakak, takut lihat kedalaman sumur, takut sama anjing, takut lintah, cacing..walaupun cuma lihat gambarnya doang, trus takut petir, takut sendiri didalam lift, de el el..takutnya gak mutu n ga beralasan banget.
Dan..aku takut sama orang cerdas, taat, berilmu, baik hati n tidak sombong.. mungkin lebih tepatnya..minder..hehee...

Terakhir, aku suka nakutin orang..! xixixixixiiii

Jumat, 15 Juni 2012

Buat Yunia Mariantari

Selamat ulang tahun ya saudariku. semoga sisa umurmu berkah. telat kan ngucaoinnya? sengaja..aku dan teman2 sepakat, melwatkan tgl 13, tepat dihari lahirmu. tapi sekarang..puncaknya :D
Aku do'akan dan slalu do'akan agar kamu segera berhijab. ayolah, apalagi yang kau tunggu...nunggu umur 21, atau 22 atau setelah menikah? yakin, bakalan punya kesempatan. kalau gak dari sekarang..kapan lagi sayang. bisa jadi duluan kita lho matinya dari nenek sebelah. pas aku bilang ini, kamu malah ngakak..tapi aku senang ketika kau ucapkan niatmu untuk mulai membeli pakaian2 syar'i..oh..aku gak sabar nunggu kamu jadi bidadari dunia say..^^
oy, gimanadengan acting ku tadi. SUKSES kah? so pasti. dan kau mengakui aku jago, otakku kreatif kalau masalah jahilin orang..beugh,,tak sedap kali dengarnya. berhari-hari aku dan teman2 serumah nyuekin kamu, sedih..aku yang sedih..disaat hari ultahmu..orang2 tak peduli. tapi kamu sbar banget..memendamnya, tetap berusaha baik, dan tesenyum..aku lihat sakit dihatimu itu..tadi puncaknya.. :D
hahah...senangnya bermain peran dan menjadi otak pelaku. nia bilang, aku bisa membuat orang bermain peran sesuai karakter yang aku inginkan.. hey, aku ini sutradara film AAC gadungan lho...wkwkwkw
skali lagi..SELAMAT ULANG TAHUN NIA, kau kaget kan? kado dari kita gede buanget.. :P

Kakak, adik ingin cerita..

 Assalamualaikum, kak..aku ingin cerita. betapa sibuknya aku akhir2 ini. mungkin bukan akhir2 ini saja, tapi semenjak aku memasuki semester 3, semua berubah..benar-benar berubah kak. untuk liqo' pun aku susah payah kak menyesuaikan waktu dengan pementornya. apalagi untuk menghadiri Tasqif serta kajian2 yang diadakan saudara2ku dikampus Panam sana. Kak, apa kesibukan yang aku jalani sekarang ini merupakan skenario dari sistem kufur yang dibuat oleh asing?
Kak, aku juga ingin cerita mengenai kerusuhan dikampusku, menyedihkan, Kak..! setelah aku baca kronologis bentrok di UR versi presiden mahasiswa dan sekian banyak komentar disana..aku semakin tak yakin pada demokrasi kak. berkali-kali kakak memaparkanku pada indahnya khilafah islamiyah, bahwa Khilafah itu adalah janji Allah , "Tiada kemuliaan tanpa Islam
Tak sempurna Islam tanpa syariah
Takkan tegak syariah tanpa Khilafah", aku selalu ingat kata-kata kakak ini. tapi aku belum bisa 'ikut dengan kakak' disana.. bukan aku tak percaya pada janji Allah tentang tegaknya khilafah kak, tapi aku ingin memahami dan mendalami semua organisasi yang ada, aku ingin melihat mana bukti nyatanya yang lebih terlihat sistemnya yang terbaik dan menyejahterakan, kak. Sampai sekarang aku belum mau masuk salah satu organisasi yang mengatasnamakan Islam, walaupun mereka menganggap aku kader 'ini' aku tak peduli kak, asal aku mampu dan nyaman dengan amanah yang diberikan untukku, Kak.. aku pusing kak, disatu sisi aku tak suka demokrasi yang menurutku sistem demokrasi yang ada sekarang ini belum sesuai dengan ajaran Islam. seperti yang pernah aku baca kak, bahwa demokrasi itu dapat dikatakan sesuai dengan ajaran Islam, jika :
1. Demokrasi tersebut  berada di bawah payung agama.
2. Rakyat diberi kebebasan untuk menyuarakan aspirasinya
3. Pengambilan keputusan senantiasa dilakukan dengan musyawarah.
4. Suara mayoritas tidaklah bersifat mutlak meskipun tetap menjadi pertimbangan utama dalam musyawarah. Contohnya, Kak..pada kasus Abu Bakar ketika mengambil suara minoritas yang menghendaki untuk memerangi kaum yang tidak mau membayar zakat. Juga ketika Umar tidak mau membagi-bagikan tanah hasil rampasan perang dengan mengambil pendapat minoritas agar tanah itu dibiarkan kepada pemiliknya dengan cukup mengambil pajaknya.
5. Musyawarah atau voting hanya berlaku pada persoalan ijtihadi; bukan pada persoalan yang sudah ditetapkan secara jelas oleh Alquran dan Sunah.
6. Produk hukum dan kebijakan yang diambil tidak boleh keluar dari nilai-nilai agama.
7. Hukum dan kebijakan tersebut harus dipatuhi oleh semua warga
Nah, Kak..agar sistem atau konsep demokrasi yang islami di atas bisa terwujud, langkah yang harus dilakukan:
- Seluruh warga atau sebagian besarnya harus diberi pemahaman yang benar tentang Islam sehingga aspirasi yang mereka sampaikan tidak keluar dari ajarannya.
- Parlemen atau lembaga perwakilan rakyat harus diisi dan didominasi oleh orang-orang Islam yang memahami dan mengamalkan Islam secara baik.
tapi sepertinya sistem ini belum sepenuhnya diterapkan dikampusku kak.
Kak, hatiku lelah membaca sms dari saudara dan saudariku disana yang mengabarkan kondisi ikhwah dan kampus terkini. mereka bilang, " ukh..kita dipojokkan..disalah-salahkan oleh oknum or organisasi ttt, ada foto2 yang diunggah, semuanya menyudutkan kita, seolah-olah kita yang berbuat anarkis dan SALAH.." de el el
belum lagi komentar2 mengenai satu organisasi Islam..yang kata temanku..mereka tak sepaham dengan kita. aarrgghhh...aku pusing kak,  dia disana..yah..dia teman dekatku saat ini disana.

 Aku selalu berdo'a dan berharap suatu saat nanti :
- kita semua bersatu dalam satu naungan
- damai dan sejahtera, terserah itu dibawah sistem khilafah atau demokrasi.
..
Kakak, aku dan dia..kita berbeda kak..tapi bisakah kita tetap bersatu.........

Khilafah VS Demokrasi

Khilafah vs Demokrasi


Sejak keruntuhan Khilafah pada 28 Rajab 1342 H, 89 tahun lalu, bisa disebut hampir sebagian besar Dunia Islam mengadopsi sistem demokrasi. Harapannya, sistem demokrasi akan membuat Dunia Islam lebih baik, ternyata tidak. Dunia Islam tetap saja mengidap berbagai persoalan yang akut seperti kemiskinan, kebodohan, pembantaian dan konflik yang berkepanjangan.
Di sisi lain, arus besar untuk kembali ke sistem Khilafah semakin menguat. Ada pernyataan berulang: Demokrasi memang tidak sempurna, tetapi sampai saat ini merupakan sistem terbaik untuk melawan sistem totaliter. Muncul pula pertanyaan berulang: Kebaikan apa yang ditawarkan sistem Khilafah untuk menggantikan sistem demokrasi? Bisakah sistem Khilafah mewujudkan harapan-harapan manusia yang gagal diwujudkan demokrasi? Kita tentu menjawab dengan tegas: sistem Khilafah pasti mampu.
Pertama: menjamin kebenaran yang hakiki. Demokrasi telah gagal dalam hal ini. Klaim suara rakyat adalah suara Tuhan dan menganggap suara mayoritas rakyat adalah suara kebenaran tidak terbukti. Bagaimana suara mayoritas rakyat Amerika bagian utara yang melegalkan perbudakan pada abad ke-19 dianggap benar. Demikian juga, sulit diterima sebagai sebuah kebenaran ketika mayoritas wakil rakyat lewat proses demokrasi melegalkan penghinaan terhadap manusia apalagi manusia yang mulia seperti Rasululllah saw., perkawinan homoseksual dan lesbian. termasuk serangan terhadap Irak, Afganistan yang telah membunuh ratusan ribu orang yang dilegalkan lewat suara mayoritas rakyat.
Adapun Islam menawarkan sebuah sistem yang sempurna karena berasal dari Zat Yang Mahasempurna, yaitu Allah SWT. Memang, mungkin saja terjadi penyimpangan dari pelaksaan sistem yang sempurna ini. Namun, dari segi sumbernya sistem Khilafah ini adalah yang terbaik. Sebaliknya, demokrasi sejak dasarnya saja sudah bermasalah ketika kebenaran diserahkan kepada manusia.
Kedua: memberikan ruang bagi masyarakat untuk berpendapat, memilih pemimpinnya sendiri, berekspresi, mengkritik sesuatu yang keliru. Demokrasi memang mengklaim telah memenuhi seluruh harapan ini. Namun, nilai-nilai liberal kemudian menjadi pilarnya. Akibatnya, kebebasan yang ditawarkan menjadi kebablasan dan mengancam masyarakat sendiri. Bukankah atas dasar kebebasan berekspresi, berpendapat dan berkumpul, kelompok-kolompok homoseksual dan pelaku-pelaku pornografi menginginkan eksistensinya diakui? Ahmadiyah, Lia Eden, dan aliran sesat lainnya pun minta diakui dengan berdalih pada kebebasan?
Di sisi lain, kebebasan yang ditawarkan demokrasi mengidap penyakit hipokrit (standar ganda). Mengklaim kebebasan beragama tetapi melarang pemakaian cadar, jilbab, atau burqa di Eropa. Klaim menghargai pilihan rakyat, tetapi menghadang kemenangan FIS di Aljazair dan Hamas di Palestina, yang sebenarnya menang secara demokratis. Boleh menghujat Nabi Muhammad sekalipun, tetapi siapa pun yang mempertanyakan kebenaran holocaust dikriminalkan. Sudah pula menjadi rahasia umum, terdapat pengekangan terhadap media baik lewat sensor internal pemilik modal media ataupun pemerintah.
Sebaliknya, sistem Islam memberikan ruang bagi masyarakat seluas-luasnya, namun tetap dalam kerangka hukum syariah yang menjadi standar acuan. Dalam sistem Khilafah, kepala negara atau Khalifah dipilih oleh rakyat dengan berdasarkan keridhaan mereka. Mengkritik penguasa yang menyimpang dalam Islam bukan hanya hak, tetapi sekaligus merupakan kewajiban. Pahala sangat besar pun diberikan kepada mereka yang syahid mengkritik penguasa dengan sebutan sebaik-baik jihad (afdhal al-jihad) dan pemimpin para syuhada.
Terdapat juga Mahkamah Mazhalim yang akan menyelesaikan persengketan antara rakyat dan penguasa, kalau rakyat menganggap kebijakan penguasa telah merugikan mereka. Mahkamah Mazhalim juga akan meluruskan keputusan-keputusan Khalifah yang bertentangan dengan hukum syariah.
Adapun Majelis Ummah, tempat tokoh-tokoh yang merupakan representasi dari masyarakat, bisa mengkritik penguasa atau memberikan masukan kepada Khalifah (musyawarah).
Perbedaan pendapat selama masih berlandaskan pada hukum syariah juga dibolehkan dalam Islam. Meskipun Khlifah bisa jadi mengadopsi salah satu pendapat Imam mazhab dalam pemerintahannya untuk diterapkan, perdebatan ilmiah tentang itu tetap saja dibiarkan. Inilah yang membuat dalam sistem Khilafah muncul berbagai mazhab, sebagai cerminan dari pengakuan perbedaan pendapat ini.
Ketiga: menjamin hak-hak mendasar manusia. Ini adalah sesuatu yang gagal dipenuhi oleh sistem demokrasi. Praktik pelanggaran HAM terbanyak dan terbesar justru dilakukan oleh negara-negara kampiun demokrasi seperti AS dan Inggris. Sebaliknya, penerapan syariah Islam akan menjaga nyawa manusia, keturunan, harta dan kehormatan. Di antaranya dengan menjatuhkan sanksi yang keras bagi pelaku pembunuhan, pencuri,pezina dll.
Keempat: menjamin kepastian hukum dan persamaan di depan hukum. Syariah Islam yang akan diterapkan oleh Khilafah menjamin hal ini bagi seluruh warga, baik Muslim maupun non-Muslim. Rasulullah saw. menolak makelar hukum yang menginginkan agar perempuan bangsawan tidak dihukum. Rasulullah saw. dengan tegas mengatakan kalaupun anaknya Fatimah mencuri, beliau akan memotong tangannya. Khalifah Ali bin Thalib pernah kalah ketika memperkarakan seorang Yahudi dengan tuduhan telah mencuri baju perangnya. Saat itu hakim menilai Khalifah Ali bin Abi Thalib tidak memilik saksi yang bisa diterima oleh hukum.
Kelima: membuat kebijakan yang pro rakyat. Demokrasi gagal mewujudkan hal ini. Sistem demokrasi telah melahirkan hubungan simbiosis mutualisme antara penguasa dan pemilik modal yang merugikan rakyat. Akibatnya, muncullah kebijakan elit politik yang lebih pro kepada pemilik modal daripada rakyat. Industrialisasi politik, politik transaksional, pragmatisme politik dan suap-menyuap merupakan penyakit kronis demokrasi.
Sebaliknya, Khilafah melalui syariah Islam akan menutup pintu kejahatan ini. Dalam bidang ekonomi syariah Islam juga menjamin kebutuhan pokok tiap individu rakyat, pendidikan gratis dan kesehatan gratis. Barang tambang yang melimpah (emas, perak, minyak dll), air, hutan dan listrik merupakan milik umum yang digunakan untuk kepentingan rakyat; tidak boleh diberikan kepada swasta atau individu. Dengan cara seperti ini Khilafah akan mensejahtrakan masyarakat, yang gagal diwujudkan oleh sistem demokrasi.
Walhasil, tidak ada alasan bagi kita untuk tidak menerima sistem Khilafah yang akan mewujudkan harapan-harapan manusia. Selain itu, karena menegakkan Khilafah adalah kewajiban agama kita. Kalau ada sistem yang sempurna, mengapa kita tidak mengambilnya?

*sumber FW, HTI

Sabtu, 09 Juni 2012

Cokelat dan Buku 'Dear You'..itu


                Pagi itu sehabis shalat shubuh, penuh ketegangan yang berujung keceriaan dan haru, setelah sebelumnya aku diceramahi habis-habisan oleh Fadil karena dianggap tidak profesional menjalankan misi dan beracting kesurupan ditengah malam untuk 'menyusahkan' ervy teman sekamarku yang ultah. Masalahnya sepele, aku ketiduran dan baru terbangun saat shubuh berkumandang. Hoho..tadi malam aku kecapean setelah seharian jalan-jalan dengan The Kawan yang punya kata-kata andalan agak aneh tapi sering disebut..'Tak Tahan Rasa Mau Mati'..hahay, kalimat yang sedang populer di PSIK, semua berawal dari Puput. Yapz..karena puput :D
=> Kembali ke Fadil..
"Padahal tinggal 10 menit lagi rencana kita jalankan...eh, Wid ditelfon gak di angkat-angkat, sebel tau gak.|yaa...Wid ketiduran dil...maap dech (ngeles)..|terus kayak mana nih, masak kita langsung ngasih kue n kado gitu aja, gak serulah|ya udah, ntar Wid pura-pura pingsan n kalian marah2in ervy karena bla bla bla...
Akhirnya...semua berjalan lancar, Ervy histeris melihat aku pingsan setengah kesurupan,.dll Fadil n Yuyu sok-sok histeris. Aku sebelnya..mereka gak ngangkat badan aku dengar benar. Semua pada sakit pinggang setelah ngangkat aku.. :D
Setelahnya kami makan bersama

                Malam ini, ku lihat buku lucu berpita 'dear you' dengan kartu ucapan selamat ulang tahun sayang..(hihii..aku penasaran) dan didekatnya ada cokelat yang membuatku ngiler..aku suka sekali cokelat itu.Aku tau semua itu dari kekasihnya. So, masalah buat lo, Wid..? Enggak, apa'an sih. Dulu aku pernah juga kayak gini, sebelum aku benar-benar memutuskan untuk tidak lagi..>_<..
                Itulah pilihan hidup. Hidup dengan penuh semangat dari orang terkasih, yang selalu ada dan memberi dukungan, bersama dalam suka dan duka. Saling menyemangati dan mengingatkan pada hal-hal baik, meskipun pada intinya tetap saja tak lebih baik dimata Tuhan. Tapi semua itu adalah pilihan, ‘Mencintaipun adalah sebuah Pilihan’. Memang bagaikan melawan arus, tapi itu harus, bila mau berjalan di jalan lurus, menuju surga firdaus. Walaupun dengan mengorbankan kebahagiaan dan perasaan. Udah Putusin Aja, begitu kata Ustadz Felix, kesendirian lebih tepat untuk mendidik dan memantaskan diri menjadi hamba Allah yg lebih baik. Dan, suatu saat nanti akan ada yg diceritakan kepada anak kita, tentang betapa nikmatnya dapat tunduk pada hukum Allah :D
~Kesimpulannya, Menolak kenikmatan sesaat untuk kenikmatan abadi yang dijanjikan oleh Allah~
               
“Dan aku, hanya ingin makan cokelat sambil membaca buku ‘dear you’ ^_~

Kamis, 07 Juni 2012

Ketika aku harus memilih

Benar-benar tak tau harus bicara apa ketika aku dihadapkan pada pertanyaan seperti itu. Dan kenapa pertanyaannya harus seperti itu.

*Siang itu dikampus...

Mi, banyak loh yang nanya.. teman kita pacaran ya sama teman kamu yang namanya widya eaiu fristi itu.
tapi acik jawab setau ndh gak sih, tapi mereka bilang..kayaknya mereka deket deh n saling suka.| Trus..
ujarku tak sabar menimpali.
Sekarang umi jujur, gimana hubungan umi sama dia?|kita hanya teman cik, seperti acik yg berteman sama dia.| jujur aja deh mi, masak umi gak mau jujur sih sama acik..kita kan teman| karena teman itu, mestinya acik udah tau n ga nanya lagi..| Mi, kalo seandainya dia nembak umi gimana.| aku MATI| ee..serius miii!!| yaa aku serius juga cik, mana mungkin! gak mungkin! gak mungkin sejauh itu| Apa sih mi yang gak mungkin ( acik mulai bawel) kalo seandainya iya gimana mi? jawab jujur!| enggak cik..| enggak apa mi?| ya gak lagi cik, ini udah komitmen umi sama diri sendiri, gimanapun juga..KOMITMEN ini harus dijaga.!| kalo dia benci n gak mau temenan lagi sama umi, trus dia jadian sama cewek lain, gimana?| Syok cik ! hehee... ya mau bilang apa lagi..dari situ jelas bahwa ALLAH gak merestui kedekatan kami. cik, mi cuma pegang kalimat ini, "  jodoh itu gak kan kemana, tapi kalo gak jodoh, pasti kemana-kemana"
Acik.."gitu ya mi..."
..hu'um.. :)
*Aku berbalik, berlari..menuruni anak tangga kampus..
masuk ke toilet, SALAH MASUK pula ke toilet cowok.
Aku menatap diriku dicermin dan berujar...
" kau sudah terlalu jauh wid syang, kalaupun kau suka,,pendam saja rasa itu..atau alihkan rasa itu pada aktivitas lain yang bisa membuatmu lupa..bahwa kau punya rasa, yang kau bilang sangat menyiksa itu.
simpan saja kekagumanmu..ingat, bukankah kau sudah memilih untuk tak jatuh cinta,,tapi bangun cinta itu..agar ia kekal ke syurga.."
..
ku lihat mataku berkaca-kaca, aku tak tau kenapa..................................................