Minggu, 15 Juli 2012

Kepada senja itu, dan kamu

Senja. Apakah kamu masih menunggu? Di ujung jalan itu, seperti kemarin.

Senja. Jangan melawan rasa itu! Kamu bisa melukai dirimu sendiri..

Cerita itu ada. Jika memang begitu seharusnya, kita jalani saja.
Bukan semata karena didorong ingin..tapi itulah perintah hati,.

Senja. Jangan mengatup sampai gerimis datang..
Kuingin nikmati tiap tetes tangisan ini sebagai keindahan..

Berjanjilah, Senja. Kita akan bertemu lagi disuatu hari tanpa nama..

....
@modif dear u

Senja

Senja. Ku tandai ramai jalanan dengan seulas senyummu..

Bisakah suatu waktu kejutan itu datang lagi?
Tahu-tahu rindu menyelinap tanpa rencana..

Senja yg tak terbilang, gentar melawan sorot matamu yang tajam..

Jejak baru ingin kupijak. Ditegas katamu aku tak ingin beranjak..

Tanpa praduga . .rindu berseteru dengan nalar dan hati.

Senja..memucat pasi bersama rindu yang terlantar di ujung penantian.
Yah, rindu..adalah abjad sunyi...

Bila aku boleh meminta, biarkan senja mengatup.
Pada senja yang berpeluh, cerita kita ada..jalani saja.....

Lalu dimana satu waktu itu..? Akankah....

Aku menyimpannya di cetak biru kenangan.

....
...
..

@modif dear u

rindu dan malam

Malam ini sunyi menaungi
Serindu diri meratapi..

Pandangi langit, tak ramai..
Satu bintang dan bulan terbagi...

Ketika selimut awan lintasi, benderang reduppun tertutupi..

Lalu aku harus bagaiman..?
biar sajalah raga ini binasa..

Mencari arti diperjalanan malam..
Sampai kapan bisa ku lakukan?

Hujan turun, sepanjang hari tak sepatah katapun terucap..

Derap langkah kaki diatas lantai papan,
Aku belum tidur..

Tolonglah aku melewati semua ini..
jika senandungmu itu bisa menguatkanku
Maka,
Nyanyikanlah saat sepi datang, dan
Api semangat mulai padam

Jangan sampai gelap merasukiku..
Jalan setapak ini membuatku sesat dan takut..

Aku tak bisa sendiri

..
berjalan tanya dalam sisa-sisa hujan..
Dimanakah satu masa itu?

Aku merindukan Aurora itu..

sejak januari biru
....
...
..

Cerita tanpa judul..

Dulu...
Ketika menatapnya, dan dia balik menatap...semua terasa tidak normal.

Pada saat yang bersamaan hati ini terasa kuat..sekaligus lemah.

Merasa senang..sekaligus ketakutan....

Entah apa yang ditakutkan itu.

Mencoba meraih yang tak teraih..dan kita tidak siap.

Begitulah, kagumi dalam diam dari kejauhan..

Dengan kesederhanaan dan keikhlasan...

Karena..
Tiada yang tahu dengan rencana Rabb.

Mungkin saja rasa ini adalah..ujian. Yang akan melapuk atau membeku..

Dengan perlahan...
Karena hati yang mudah dibolak-balikkan.

Atau..
Tetap setia bersemi ditaman hati..

Siapa yang tahu kedepannya.

Biarlah Sang Maha Pemberi dan Memiliki mengatur semuanya..

Bila ternyata nanti tak termiliki..
Biarlah Allah melalui waktu akan menghapus semua rasa itu dengan memberi rasa
Yang lebih indah..dan orang yang tepat.

Biarkan rasa itu menjadi memori tersendiri dalam sudut hati..

Menjadi rahasia antara kita dan Sang Pemilik Cinta.

Karena..
Tiada yang tahu...

....
...
..

Senandung rindu..Senja


Gerimis berbaris ditipis senja...

Kurasakan udara lembab tersapu angin..

Dingin menusuk.diserambi jantungku

yang degubnya lantunkan rindu..

Lalu kulihat mentari dicelah jendela..meredup.

Senja...

Bias-bias kasih hiasi daun-daun rindu

yang bergetar diujung ranting..
penantian panjang..

Gemuruh rasa yang tak pernah luruh..

Senjaku..selalu senandungkan rindu.

Dipelataran senja
kulihat kupu-kupu menari riang
Temani kumbang kecupi kelopak bunga yg merekah..sore

Lalu.. sang malaikat tiupkan terompet kehidupan.,

Disisinya menari sang bidadari berkalung pelangi...

Seperti kapas yang mencair sepanjang hari.

Seperti pelangi yang memesona..

Seperti itulah, kamu..

Do you know?
The day we fall in love like this..

Do you believe?
The cupid's arrow sent from heaven..

Saranghae..
who miraculously come like a gift let's be togheter 4efer..

Everyday loving Me..

143, just be my love....
....
...
..
^_^